EMPAT ORANG MATI DI TEMBAK PRIA TELANJANG DI NASHVILLE,AS

seorang pria telanjang menembak mati empat orang di restorean cepat saji waffle di nashville ,amerika serikat ,minggu (22/04) subuh waktu setempat .

dia memasuki restoran tersebut dan melepas tembakan secara serampangan dengan senapan semiotomatis .

empat orang tewas di tempat termasuk seorang yang berhasil merebut senapan dari tangan pria tersebut yang kemusian melarikan diri dengan kaki .

polisi mengatakan sudah menemukan mobil yang sembelumnya di kemudikan tersangka penyerang dan mengumumkan mencari travis reinking ,pria erusia 20 tahun ang berasl ari linios .

james shaw jr pelanggan yang menyelamatkan nyawa banyak orang di restoran dengan merebut senjata api dari si penyerang mengatakan kepada media AS dia tidak merasa sebagai pahlwan karena 'hal itu terasa memikirkan diri sendiri '.

penyerang datang dengan mobil bak terbuka dan menembak dua orang di luar restoran sembelum masuk ke dalam dan melempas tembakan secara serampangan .

polisi mengatakan dia hanya menutup tubuhnya dengan jaket hijau yang di tanggalkanya sembelum melarikan diri .

senapan semiotomatis yang di gunakan serupa dengan penembakan di las vegas oktiber lalu dengan korban 58 jiwa dan juga dengan serangan di sebuah sekolah di florifa pada februari tahun ini yang menewaskan 17 murid dan karyawan sekolah .

perdebatan tentang kepemilikan sejata api semakin menhangat di amerika serikat setelah serangan atas sekolah di florida yang di ikuti dengan aksi protes para murid sekolah di berbagai tempat yang menuntut UU yang lebih ketat dalam kepemilikan senjata api .

dalam insiden terbaru di nashville ini ,kepolisian para pelanggan restoran melarikan diri ke toilet ketika penembakan terjadi .

saat melepas tembakan bertubi-tubi ,pelaku melihat ke senapan semiotomatis-nya dan shaw langsung menyerbunya ,merebut senapan tersebut dan melemparnya ke arah meja kasir .

shaw mengatakan bahwa dia orang satu-satunya yang mempunyai kesempatan untuk mengambil senjata itu .

tidak ada tempat bagi saya untuk pergi '' kata shaw ''saya nerpikir dia harus bekerja untuk melakukan pembunuhan .saya punya kesempatan untuk menghentikan dan bersyukur saya berhasil menghentikan nya .

''saya merenggut senjata itu mengarahkan ke bawah .satu tanganya memegang senjata saya tarik dan lempar ke atas meja .

ketika sedang mendapat perawatan di rumah sakit karena luka tembak seorang anak perempuan datang mengatakan bahwa dia telah menyelamatkan nyawanya .

'' saya tidak melakukan hal itu karena mau jadi pahlawan ''  tegas shaw .