KELUARGA PERAMPOK SERAHKAN ANAKNYA KE KANTOR POLISI
kafetoto.com -Chandra, buruh bangunan yang tinggal di Jalan Purwo, Gang Inpres, Desa Sukamakmur, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deliserdang diserahkan keluarganya ke Polsek Delitua.
Sebab, remaja berusia 19 tahun ini sebelumnya gagal merampok Sugiani, yang tak lain merupakan tetangganya sendiri di Gang Reso No 104, Delitua.
Saat perampokan terjadi, pelaku melukai korban dan dua anaknya yang tengah beristirahat.
"Akibat perampokan ini, korban mengalami patah jari kelingking kanan dan robek di bagian kepala saat melindungi anaknya. togel online
Lantaran panik aksinya diketahui warga, pelaku kemudian kabur," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha Prawira,
Sebelum melancarkan aksinya, pelaku lebih dulu nongkrong di depan rumah korban.
Ketika situasi sepi, pelaku kemudian masuk ke rumah korban dengan cara paksa dan melukai Sugiani. bandar togel online
"Saat petugas Polsek Delitua datang ke lokasi, kebetulan ada sejumlah saksi yang melihat pelaku.
Berdasarkan keterangan saksi ini lah petugas mendatangi kediaman tersangka," terang Putu.
Saat polisi menyambangi kediaman Chandra, pelaku tidak ada di rumah. Pihak keluarga juga sempat menutupi keberadaan pelaku. agen togel online
"Petugas mengultimatum agar pelaku segera menyerahkan diri. Sembilan jam poascakejadian, persisnya pukul 23.30 WIB, pihak keluarga akhirnya menyerahkan tersangka," ungkap mantan Kasubdit III/Tipikor Ditreskrimsus Polda Sumut ini.
Dari pemeriksaan awal, tersangka nekat merampok Sugiani karena sudah lama tidak bekerja.
Namun, ketika perampokan terjadi, pelaku tidak sempat mengambil harta berharga milik korban.
Pelaku sempat pulang ke rumahnya, lalu kabur lagi guna menghindari kejaran petugas.
"Untuk kedua anak korban yang sempat dilukai saat ini masih dalam perawatan. Keduanya mengalami luka lebam akibat dipukul pelaku," kata Putu.
Untuk korbannya sendiri, sambung Putu, saat ini sudah diarahkan membuat laporan. Tersangka juga tengah dimintai keterangannya oleh penyidik. bandar togel aman
Terkait perampokan ini, Sugiani yang mengalami patah jari saat ini tengah dirawat di rumahnya.
Sementara itu, dua anak korban masing-masing Fajar Agil Ramadhan dan Aisyah Namira Putri mengalami trauma akibat dianiaya pelaku.
Untuk memulihkan kondisi psikis para korban, polisi pun melakukan pendampingan.
"Kedua anak korban yang terluka masih trauma dengan kejadian ini. Apalagi, mereka melihat langsung saat ibunya dianiaya oleh pelaku," kata Putu Yudha Prawira.
Perwira berpangkat dua melati emas di pundak ini mengatakan, tersangka sendiri masih menjalani pemeriksaan di Polsek Delitua.
"Penyidik masih mendalami lebih lanjut terkait aksi perampokan ini. Dugaan sementara, pelaku nekat merampok karena butuh uang lantaran sudah lama tidak bekerja," katanya.
Lokasi:
Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar